Diterbitkan, POSTKOMODIFIKASI MEDIA

Setelah sekitar 17 tahun lebih program berita mengudara, pergeseran isi media menjadi hal yang tak bisa dihindari. Ekstasi komunikasi diproduksi secara gegap gempita sebagai cerminan dominasi ideologis para pemilik media. Dalam konteks ini, kenyataan di balik pesan media menjadi realitas yang menarik dan perlu dibongkar.

Melalui pendekatan cultural studies yang meneliti artefak budaya secara lintas disiplin dan lintas zaman, buku ini bukan hanya mengurai pembacaan-pembacaan di wilayah mikro berupa teks televisi, tapi juga membongkar praktik wacana dan praktik sosiokultural di balik wacana (after-the-fact). Kata “budaya” dalam kajian ini dimaknai secara politis, ideologis, ekonomis, historis, kulturalis, strukturalis, post-kulturalis, dan post-strukturalis.

Bagi Anda yang tengah menyusun skripsi atau tesis, atau tengah bergiat dalam kajian-kajian media dengan paradigma teori kritis atau pendekatan cultural studies, buku ini layak dijadikan referensi. Postkomodifikasi Media menghadirkan pembahasan kajian media dengan konsep cultural studies berupa latar belakang masalah; pijakan ideologis dan teori; pedoman penelitian yang digunakan untuk membongkar teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural; deskripsi dan analisis hasil penelitian; serta pembacaan dan kritik atas hasil penelitian.

  Judul Buku: 
POSTKOMODIFIKASI MEDIA: Analisis Media Televisi dengan Teori Kritis dan Cultural Studies

Penulis:
syaiful HALIM

Penerbit: 
Jalasutra

Cetakan I, 2013

Tebal: 
xx + 316 hlm; 15 x 23 cm

ISBN: 
978-602-8252-92-8

 Tentang Penulis:
Syaiful Halim, praktisi sekaligus pengajar media di Universitas Mercu Buana Jakarta, Telkom University Bandung, dan Universitas Pembangunan Jaya Tangerang Selatan ini lahir di Jakarta pada 11 Desember 1967. Lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Jurnalistik dan Magister Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta Program Studi Media and Political Communication ini semenjak kuliah sudah aktif menulis puisi, cerpen, artikel, dan kolom di sejumlah media massa.

Pernah membuat karya film dokumenter antara lain: Petualang Cilik, Selamanya Mutiara, Cokek, The Legend of Pang Tjin Nio, Kita Selalu Bersama, Masyarakat nan Sakato, Dua Perempuan, Saat Menebar Mimpi, dan Atjeh Lon Sayang.

Beberapa buku karyanya yang telah diterbitkan: Gado-Gado Sang Jurnalis: Rundown Wartawan Ecek-Ecek (2009); Memotret Khatulistiwa: Panduan Praktis Produksi Dokumenter Televisi (2010); Tayangan Video Mirip Artis: Pertaruhan Objektivitas dan Kearifan Media (2010); Media dan Komunikasi Politik (2011); Postkomodifikasi Media & Cultural Studies (2012); Komunikasi dan Permasalahan Korupsi di Indonesia (2012); dan Budaya, Politik, dan Media (2012).[]