menanti MEMOTRET KHATULISTIWA

Setelah Gado-Gado Sang Jurnalis: Rundown Wartawan Ecek-Ecek, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Gramata Publishing akan meluncurkan buku terbaru syaiful HALIM, Memotret Khatulistiwa.

Seakan sekuel buku terdahulu, Memotret Khatulistiwa menjabarkan perjalanan sang Penulis saat memproduksi dokumenter televisi di sejumlah daerah terpencil --dalam buku Gado-Gado Sang Jurnalis, sang Penulis menyinggung teknis produksi program khusus dan kiprahnya sebagai kreator. Termasuk, mengungkap kedekatan sang Penulis dengan beberapa komunitas adat dan situs-situs prasejarah di Tanah Air.


Dengan tagline "Catatan Petualangan dan Pembuatan Film Dokumenter tentang Komunitas Adat dan Situs Arkeologis", Memotret Khatulistiwa menawarkan empat hal utama, yakni feature bergenre laporan perjalanan yang murni petualangan, catatan the making of atau produksi program dokumenter POTRET di SCTV, sekilas etnografi atau penggambaran wajah suku-suku atau etnik di Tanah Air --kajian Ilmu Antropologi, dan pelukisan situs-situs arkeologis di pelosok negeri --kajian Ilmu Arkeologi.

Seperti juga buku terdahulunya, kali ini pun syaiful HALIM tetap memainkan sejumlah sudut pandang untuk mengolah data plus dengan gaya bahasa yang ringan dan cenderung popular. Sehingga, materi yang berat dan dalam menjadi terasa ringan dan layak dikunyah oleh kalangan pembaca awam sekali pun.

Ingin menjadi dari bagian petualangan para kreator POTRET itu? Nantikan kehadiran Memotret Khatulistiwa sesaat lagi. So, stay tune in this blog.[]